INFAQ PRODUKTIF
Oleh: Sulaiman Al-Kumayi
Oleh: Sulaiman Al-Kumayi
Bulan Ramadhan adalah bulan yang banyak menarik perhatian kaum Muslimin untuk bersedekah dan berinfak kepada kaum fakir miskin dan orang-orang telantar. Namun, di sisi yang lain kita menyaksikan tingkat konsumtif umat Islam juga semakin besar. Hal ini dapat dilihat dari besarnya pengeluaran selama bulan suci Ramadan. Idealnya, puasa yang dilakukan di bulan suci ini justru menghemat pengeluaran karena jatah makan siang berkurang.
Menurut saya, kalau kita mau menyisihkan jatah makan siang kita untuk diinfakkan maka akan menghasilkan dana yang luar biasa. Sebagai contoh, kita ambil jatah makan siang-siang Rp. 5.000,00, maka dikalikan selama 30 hari berarti Rp. 150.000,00. Nah, jika berkumpul sebanyak 100 orang dengan pikiran yang sama, maka selama Ramadan akan terkumpul dana Rp. 1.500.000,00. Dana ini dapat digunakan untuk kepentingan umat Islam.
Menurut saya, kalau kita mau menyisihkan jatah makan siang kita untuk diinfakkan maka akan menghasilkan dana yang luar biasa. Sebagai contoh, kita ambil jatah makan siang-siang Rp. 5.000,00, maka dikalikan selama 30 hari berarti Rp. 150.000,00. Nah, jika berkumpul sebanyak 100 orang dengan pikiran yang sama, maka selama Ramadan akan terkumpul dana Rp. 1.500.000,00. Dana ini dapat digunakan untuk kepentingan umat Islam.
.jpg)