Rabu, 17 September 2008

Kuliah Tafsir: Surah Al-Fatihah

Surah Al-Fatihah

1.Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

2.Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

3.Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

4.Yang menguasai hari Pembalasan.

5.Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.

6.Tunjukilah kami jalan yang lurus,

7.(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Fadhilah dan Khasiat Surah Al-Fatihah

Surah al-Fâtihah mempunyai keutamaan-keutamaan yang sangat banyak. Kedudukan surah ini sama dengan dua pertiga al-Quran (20 juz al-Quran atau 76 surah). Ini merujuk sabda Nabi Muhammad saw. yang menyatakan:

فَاتِحَةُ اْلكِـتَابِ تَعْدِلُ بِثُلُثِى اْلقُرْانِ (رواه عبد الله بن احمد)

Pembuka al-Kitâb [surah al-Fâtihah] itu menyamai dua pertiga al-Quran (HR. Abdullah b. Ahmad).

Tingginya kedudukan surah al-Fâtihah, karena ia diturunkan langsung dari `Arasy Allah. Dari Ja`far bin Muhammad dari ayahnya dari kakeknya sampai kepada Nabi SAW., beliau bersabda, “Ketika Allah SWT. bermaksud menurunkan al-Fâtihah, ayat Kursi [QS. al-Baqarah [2]: 163], Syahidallâhu [QS. Ali `Imrân [3]: 18], Qul lillâhumma malik al-mulk [QS. Ali `Imrân [3]: 26], semua ayat itu bergantung di Arasy Tuhan. Tidak ada penghalang di antaranya dengan Allah. Semua ayat itu berkata, ‘Tuhanku, Engkau turunkan kami ke kampung yang penuh dosa, kepada orang yang menentangmu, padahal kami bergantung pada kebersihan dan kesucian-Mu.’ Allah SWT. berfirman, ‘Demi keagungan dan kemuliaan-Ku, jika seorang hamba membaca kalian sesudah Shalatnya, Aku akan tempat dia di wisma kesucian [sorga], Aku akan perhatikan dia dengan mata-Ku yang terpelihara setiap hari tujuhpuluh kali pandangan. Aku akan penuhi setiap hari tujuhpuluh keperluannya, paling sedikit di antaranya adalah ampunanku. Aku lindungi ia dari semua musuh. Aku akan membelanya. Tidak ada yang mencegahnya masuk surga, kecuali kematian."

Di bagian lain, Nabi SAW. juga menerangkan bahwa surah al-Fâtihah hanya diberikan kepada beliau dan umat beliau (umat Islam). Diriwayatkan dari Hasan bin Ali, “Pada suatu hari, serombongan orang Yahudi menemui Nabi SAW. Di antara pertanyaan mereka, ‘Kabarkan kepada kami tujuh hal yang Allah berikan kepadamu dan tidak diberikan kepada nabi yang lain; Allah berikan kepada umatmu, tidak kepada umat yang lain?’ Nabi SAW. bersabda, “Allah memberikan kepadaku surah al-Fâtihah, azan, jemaah di mesjid, hari Jumat, menjaharkan tiga Shalat, keringanan bagi umatmu dalam keadaan sakit, safar, Shalat jenazah, dan syafaat bagi pelaku dosa besar di antara umatku."

Al-Hakim mengatakan bahwa surah ini mempunyai seribu khasiat lahir dan batin. Di antara khasiatnya, barangsiapa mendawamkan atau melazimkan membaca surah al-Fâtihah dengan basmalah sesudah Shalat subuh sebanyak empat puluh [40] kali, maka jika ia tidak mempunyai posisi, ia akan memperolehnya; jika miskin, Allah akan mencukupkannya; jika berutang, Allah akan membayarkan utangnya; jika lemah, Allah akan menguatkannya; jika terpinggirkan, Allah akan memuliakannya di antara manusia dengan kemuliaan yang tidak pernah ia bayangkan. Ia akan dicintai di alam tinggi dan alam rendah. Pembicaraannya akan didengarkan. Perbuatannya akan diterima. Ia akan ditakuti musuhnya dan dicintai pencintanya. Ia selalu berada dalam perlindungan Allah SWT, selama ia mendawamkan [membaca terus-menerus].

Diamalkan Sesudah Shalat Maghrib

Syekh Muhyiddîn ibn `Arabî—semoga Allah mensucikan batinnya dan memasukkan ke sorga-Nya—berkata, “Barangsiapa yang mempunyai hajat, bacalah surah al-Fâtihah empat puluh [40] kali sesudah Shalat Maghrib, setelah menyelesaikan fardu dan sunatnya. Ia tidak boleh berdiri dari tempat duduknya sebelum menyelesaikan surah al-Fâtihah. Sesudahnya, bermohonlah kepada Allah SWT. Kemudian bacalah doa ini setelah selesai dari bacaan surah al-Fâtihah (kami sudah mencobanya dan mendapatkan manfaatnya):

اِلهِى، عِلْمُكَ كَافٍ عَنِ السُّؤَالِ اِكْفِنِى بِحَقِّ اْلفَاتِحَةِ سُـؤَلاً وَكَرَامُكَ كَافٍ عَنِ اْلمَـقَالِ، اَكْرِمْنِى بِحَقِّ اْلفَاتِحَةِ مَـقَالاً وَحَصِّلْ مَافِى ضَمِيْرِيْ

Ilâhî, `ilmuka kâfin `anissu’âli ikfinî bihaqqil-fâtihati su’âlan. Wakaramuka kâfin `anil-maqâli, akrimnî bihaqil-fatihâti maqâlan wa hashshil mâ fî dhamîrî.

Tuhanku, ilmu-Mu mencukupi untuk semua permohonan, cukupkanlah permohonanku demi hak surah al-Fâtihah. Kemurahan-Mu mencukupi segala pembicaraan. Anugerahkanlah kepadaku pembicaraan demi hak surah al-Fâtihah dan wujudkanlah apa yang terbetik atau terbersit dalam batinku.

Sabtu, 06 September 2008

Tentang Sulaiman Al-Kumayi

Biografiku

Sulaiman (di Jawa dikenal dengan: Sulaiman Al-Kumayi), dilahirkan di Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, 27 Juni 1973. Jenjang Pendidikan Dasar hingga SLTA dihabiskan di Kotawaringin Barat: MIBS I Kumai (lulus 1986), SMPN I Kumai (lulus 1989), dan SMAN I Pangkalan Bun (lulus 1992). Pendidikan Tinggi dilanjutkan di Semarang (Jawa Tengah): S1 IAIN Walisongo Semarang (lulus 1998), S2 Pascasarjana IAIN Walisongo (lulus 2001), dan Program Doktor/S3 Pascasarjana IAIN Walisongo, masuk 2005-hingga sekarang dalam proses penulisan Disertasi Doktor dengan subyek penelitian Islam Bubuhan Kumai, sebuah kajian terhadap masyarakat Muslim etnik Melayu yang mendiami Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, dengan pendekatan Antropologi). 

Sejak 2003, saya dipanggil untuk mengabdi di almamater sebagai Dosen di Fakultas Ushuluddin, dan kemudian diangkat sebagai Sekretaris Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi (2007-2012) Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang. Selain sebagai dosen, saya juga produktif menulis dan juga aktif dalam berbagai kegiatan di masyarakat baik di bidang dakwah, pers, dan sosial. Saat ini ia tercatat sebagai Sekretaris DPD. Ittihadul Muballighin Kota Semarang (2002-2007; 2007-2012). Pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Jurnalis Muslim Indonesia (IJMI, 2001-2003; 2003-2005). Pemimpin Redaksi Majalah Reformasi dan Dinamika Reformasi (2000-2003). Ketua Yayasan Al-Wahidiyyah Semarang dan Pengasuh TK Hj. Anisah Semarang (sebuah taman kanak-kanak yang diabdikan untuk orang-orang miskin); Wakil Ketua DPW. Keluarga Besar Bismillah (1999-2004); Vice Director Brilliant Society Network (Jaringan Masyarakat Unggulan [JaMaN] Jawa Tengah; Anggota Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia (FPBI) Semarang. 

Sekarang, selain menjabat sebagai Direktur Institut Studi Islam dan Perdamaian [INSISMA, Institute for Islamic Studies and Peace]; sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang kajian ke-Islaman, terutama Urban and Positive Sufism, dan Ninenty Nine Quotient Training for Motivation and Personality. Juga, Direktur Limited Small Group (LSG) Semarang dan Direktur Pena Walisongo Center (PWC), sebuah wadah yang melakukan pembinaan terhadap penulis-penulis pemula untuk diarahkan menjadi penulis andal dan professional. Selain itu, juga sebagai Pembina LSM Hati Nurani Masyarakat untuk Keadilan (HAMUK) yang berkedudukan di Kumai.
Saya telah menulis puluhan artikel di Surat Kabar dan Jurnal-jurnal Ilmiah. Buku-buku yang telah diterbitkan, [1]Seni Penyembuhan Alami (Jakarta: Gugus Press, Jakarta, 2002), [2]Sehat dan Damai Bersama Yâ Sîn (Jakarta: Intimedia, 2002), [3] Anda Bertanya Pak Wahid Menjawab: Dialog Semalam, Seputar Agama Islam (Semarang: Insisma Pers-Yayasan Al-Wahidiyyah, 2002); [4] Haji Mistik (Jakarta: Intimedia-Nalar, 2003], [5] Anak Luar Nikah: Status dan Implikasi Hukumnya [editor] (Jakarta: Atmaja, 2003], [6]Allah di Mata Sufi [terjemahan] (Jakarta: Atmaja, 2003), [7]Indahnya Berpikir Positif (Jakarta: Atmaja, 2003), [8] Nikmatnya Beramal (Jakarta: Atmaja, 2003), [9] Kecerdasan 99 [99 Quotient]: Cara Meraih Kemenangan dan Ketenangan Hidup Lewat Penerapan 99 Nama Allah (Jakarta: Hikmah, 2003]; [10] Meraih Kebahagiaan Dunia dan Akhirat [terj.] (Semarang: Mutiara Persada, 2003], [11] Kearifan Spiritual Dari Hamka ke Aa Gym (Semarang: Pustaka Nuun, 2004), [12] Jihad ala Pesantren: Di Mata Antropolog Amerika [Tim Penerj.] (Yogyakarta: Gamamedia, 2004); [13]. "Membedah" Jantung Al-Qur'an: Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Ya Sin (Semarang: Mediatama Press, 2005); [14] Menuju Hidup Sukses: Kontribusi Spiritual-Intelektual Aa Gym dan Arifin Ilham (Semarang: Pustaka Nuun, 2005); [15] Ekspresikan Cintamu: Belajar Dari Kecerdasan 99 Nama Nabi (Jakarta: Hikmah, 2005); [16] Cahaya Hati, Penenteram Jiwa: Syarah Al-Hikam (Semarang: Pustaka Nuun, 2005); [17] Berdzikir dan Sehat [editor] (Semarang: Syifa Press, 2006); [18] 99Q for Family: Menerapkan Prinsip Asmaul Husna Dalam Kehidupan Rumah Tangga (Jakarta: Hikmah-Mizan, 2006); [19] Inilah Islam: Mengungkap Pemikiran Hasbi Ash-Shiddieqy tentang Tafsir, Feminisme, Teologi, Neo-Sufisme dan Gagasan Menuju Fiqh Indonesia (Jakarta-Semarang: Yayasan Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy-Pustaka Rizki Putra, 2006); [20] Pemikiran Tasawuf Panglima Utar (Muhtar ibn Abd al-Rahim): Studi atas Pemikiran Sufi Pinggiran (Semarang: INSISMA Press, 2006); [21] Integrasi Konsep Lathifah dan Konsep Cakra: Ikhtiar Membangun Psikoterapi Religius (Semarang: Pusat Penelitian IAIN Walisongo, 2006); [22] Poligami Aa Gym Di antara Pro dan Kontra (Semarang: Pustaka Adnan, 2007); [23] Shalat: Penyembahan dan Penyembuhan (Jakarta: Erlangga, 2007); [24]Ruqyah: Ayat-ayat Al-Quran untuk Menyembuhkan Kesurupan Jin dan Gangguan-gangguan Psikis (Semarang: INSISMA Press, 2007); [25] Melacak Konflik Etnik antara Etnik Melayu dan Etnik Madura: Studi Kasus Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Semarang: Puslit IAIN Walisongo, 2007); [26] editor untuk buku Amru Khalid, Berakhlak Seindah Rasulullah, Menuju Akhlak Seorang Mukmin Sejati (Semarang: Pustaka Nuun, 2007); [27]Materi Dakwah (Semarang: Ittihadul Muballighin-INSISMA, 2007); [28]Quantum Rezeki (Semarang: Pustaka Nuun, 2008); [29] Hari-hari Dalam Naungan Al-Qur’an (Jakarta: Erlangga, 2008); [30]Ensiklopedi Wanita (Bandung: Nuansa, 2008); [31] editor untuk buku Khalid Abdurrahman Al-`Ikk, Cinta Tiada Akhir (Semarang: Pustaka Adnan, 2008); [32] buku bertaraf internasional: 99Q, Kecerdasan Berasaskan Asmaul-Husna: Membuka Pintu Keajaiban Melalui Nama-nama Mulia [Asmaul-Husna] (Selangor, Malaysia: PTS. Millenia Sdm Bhd, 2008); dan [33] Tasawuf Falsafi di Kotawaringin (Semarang: Walisongo Press, 2008).

Korespondensi: email: alkumayi97@yahoo.co.id
Kunjungi : http://insisma.blogspot.com/ atau http://kumaistudies.blogspot.com/ 
Alamat Kantor: Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo
  Jl. Prof. Dr. Hamka Km.2, Kampus II, Ngaliyan-Semarang
  Telp. (024) 7601294